KOMISI IX DESAK PEMERINTAH TINGKATKAN DANA APBN UNTUK PENELITIAN
Komisi IX DPR mendesak pemerintah agar meningkatkan dana APBN untuk penelitian, meningkatkan jumlah peneliti yang berkualitas serta meningkatkan penghargaan terhadap para peneliti. Sehingga kerjasama internasional antar peneliti dalam negeri dan peneliti asing berada pada kesetaraan yang sama, hasil-hasil penelitian menjadi milik bangsa Indonesia untuk dipublikasikan secara luas dan transparan, serta digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Demikian salah satu butir kesimpulan Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi IX dengan Deputi Kementerian Ristek, Ketua LIPI, Ketua Umum Lembaga Biologi Molekul Eykman, Rektor Unair dan Prof. Dr. Pratiwi Sudarmono dan BIN tentang rencana pembentukan Panja Komisi IX tentang Kerjasama Riset Biomedis yang pimpin oleh Wakil Ketua Komisi IX Ahmad Nizar Shihab, di Gedung Nusantara I DPR, Rabu (17/2)
Komisi IX juga mendesak agar kerjasama riset biomedis melibatkan dan meningkatkan koordinasi antar kementerian dan instansi terkait demi keselamatan, keamanan dan kesehatan bangsa Indonesia.
Anggota Komisi IX dari Fraksi Golkar Endang Agustini Syarwan Hamid menyatakan mendukung program-program penelitian yang dilakukan. “Kami mendukung program penelitian yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara," kata Endang.
Sedangkan Anggota Komisi IX dari Farksi PDI Perjuangan Erwin Tunggul Setiawan meminta hasil-hasil penelitian dapat dipublikasikan secara luas. “Kami menghimbau hasil-hasil penelitian yang memang memberikan masukan atau pengetahuan yang dibutuhkan oleh anak bangsa untuk dipublikasikan secara luas,” kata Erwin. (sc)